5 Cara Membuat Portofolio yang Menarik untuk Penulis
5 Cara Membuat Portofolio yang Menarik untuk Penulis | TopKarir.com

Membuat portofolio bagi penulis terkadang dibutuhkan cara khusus tersendiri. Selain lebih mengedepankan isi konten, portofolio yang dibangun harus teliti dan tepat sasaran.

 

Jangan terjebak untuk lebih mementingkan kuantitas konten portofolio daripada kualitasnya. Jadikan portofolio yang dibuat sebagai cerminan kemampuan diri dalam berkarir sebagai penulis.

 

Pada dasarnya, portofolio bagi penulis sangat berguna sebagai marketing kemampuan diri. Dengan portofolio yang baik dan menarik, tentu kamu semakin mudah dalam menarik hati calon klien atau recruiter.

 

Selain itu, tujuan utama portofolio yang lain adalah membangun citra profesional sebagai penulis membuat orang lain yang melihat tertarik pada kemampuan kamu.

 

Agar portofolio kamu sebagai penulis bisa semakin tajam dalam menembus pasar, kamu harus menentukan target terlebih dahulu. Apakah sekedar hanya ingin membangun citra profesional, mencari pekerjaan, atau ingin sebagai lapak menjual tulisan kamu.

 

Jika sudah tahu, maka pendekatan yang dibutuhkan dalam membangun portofolio juga bisa menjadi berbeda.

5 Cara Membuat Portofolio yang Menarik untuk Penulis

Nah, sebelum kamu mulai menyusun portofolio, yuk intip dulu 5 cara membuat portofolio yang menarik untuk penulis!

1. Memilih karya terbaik

Hal yang paling penting dalam menyusun portofolio adalah dengan memilih karya yang paling terbaik. Sesuaikan kembali untuk tulisan yang ingin dimuat, dengan target portofolio kamu. 

 

Selalu utamakan kualitas daripada kuantitas dalam portofolio tersebut. Dengan hanya menampilkan tulisan yang terbaik, tentu kemampuan kamu sebagai penulis semakin terlihat.

2. Membuat kategori tulisan

Portofolio sebagai penulis tidak hanya mengandalkan karya tulisan yang bagus, namun juga harus jelas.

 

Agar kamu terlihat memiliki kemampuan yang beragam, selalu bedakan setiap tulisan yang dimuat di portofolio dalam kategori yang berbeda.

 

Dengan demikian audiens yang melihat portofolio tersebut paham kemampuan beragam yang kamu miliki sebagai penulis.

3. Pilih layanan pembuat portofolio

Pastikan untuk menyusun portofolio, layanan yang kamu pilih bisa diakses di berbagai macam gawai. Pastikan layanan yang kamu gunakan cocok dengan portofolio tersebut.

 

Ada banyak situs yang menyediakan layanan untuk menyusun portofolio bagi penulis. Mulai dari Clippings.me, Pressfolios, Journo Portfolio, Contently, hingga yang sederhana seperti Google Docs.

4. Menyusun Biografi

Anggap biografi dalam portofolio sebagai jendela, agar orang lain bisa melihat kemampuan kamu sebagai penulis. Selalu susun biografi secara singkat dan tanpa bertele-tele.

 

Selain itu perhatikan apakah biografi yang kamu buat senada dengan portofolio kamu. Pertanyakan kembali sisi relevan dalam biografi yang ingin kamu sertakan di dalam portofolio.

5. Format desain yang sederhana

Ingin terlihat menarik, tidak sama dengan memasukkan berbagai macam desain yang rumit di dalam portofolio tersebut. Pilih format yang sederhana agar memudahkan banyak orang yang mengaksesnya.

 

Selain itu, format desain yang sederhana dalam portofolio kamu bisa memberi kesan elegan dan bersih. Tentu jangan lupa pilih format yang senada dalam portofolio tersebut.

 

Itu dia lima cara dan tips membuat portofolio yang menarik untuk kamu yang berkarir sebagai penulis. Dapatkan tips karir terbaik lainnya untuk bekal karirmu di sini. Temukan juga berbagai lowongan kerja yang lagi kamu cari di JatimCerdas.id.

 


Artikel Lainnya...
Komentar
Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.