7 Cara Membuat Action Plan yang Mudah dan Sederhana
7 Cara Membuat Action Plan yang Mudah dan Sederhana | TopKarir.com

Dari kelihatannya, membuat action plan sepertinya terbilang mudah. Tetapi ada beberapa langkah penting yang perlu kamu ikuti dengan hati-hati untuk mendapatkan perencanaan aksi bisnis yang terbaik. 

 

Sebelum membuat action plan, kamu perlu tahu apa tujuan perusahaan dan siapa saja orang yang bertanggung jawab di dalamnya. Berikut cara menulis rencana tindakan yang dijelaskan dalam 6 langkah mudah.

Langkah 1: Tentukan tujuan akhir bisnis

Jika kamu tidak mengetahui dengan jelas tentang apa yang ingin dilakukan dan apa yang ingin dicapai, kamu sedang mempersiapkan diri untuk kegagalan. Untuk itu, mulailah dengan menentukan di mana kamu ingin berada.

 

Memecahkan masalah? Analisis situasinya dan gali kemungkinan solusi sebelum memprioritaskannya.

 

Kemudian tuliskan tujuan kamu. Dan sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya, jalankan tujuan melalui kriteria SMART sebagai berikut:

 

  • Spesifik - terdefinisi dengan baik dan jelas
  • Terukur - sertakan indikator terukur untuk melacak kemajuan
  • Attainable - realistis dan dapat dicapai dalam sumber daya, waktu, uang, pengalaman, dan lainnya
  • Relevan - selaras dengan tujuan kamu yang lain
  • Tepat waktu - memiliki tanggal selesai

 

Gunakan lembar kerja sasaran SMART ini untuk menyederhanakan proses ini. Bagikan dengan orang lain untuk mendapatkan masukan mereka juga.

Langkah 2: Buat daftar langkah-langkah yang harus diikuti

Tujuannya jelas. Apa sebenarnya yang harus kamu lakukan untuk menyadarinya? Buat template kasar untuk mencantumkan semua tugas yang harus dilakukan, tanggal jatuh tempo, dan orang yang bertanggung jawab.

 

Kamu harus memastikan bahwa seluruh tim terlibat dalam proses ini dan memiliki akses ke dokumen tersebut. Dengan cara ini setiap orang akan menyadari peran dan tanggung jawab mereka dalam proyek.

 

Pastikan bahwa setiap tugas didefinisikan dengan jelas dan dapat dicapai. Jika kamu menemukan tugas yang lebih besar dan kompleks, bagi menjadi tugas yang lebih kecil yang lebih mudah untuk dijalankan dan dikelola.

Langkah 3: Prioritaskan tugas dan tambahkan tenggat waktu

Saatnya mengatur ulang daftar dengan memprioritaskan tugas. Beberapa langkah, kamu mungkin perlu memprioritaskan karena langkah tersebut dapat memblokir sub-langkah lainnya.

 

Tambahkan tenggat waktu, dan pastikan tenggat itu realistis. Konsultasikan dengan orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakannya untuk memahami kapasitasnya sebelum memutuskan tenggat waktu.

Langkah 4: Tetapkan tonggak sejarah

Tonggak pencapaian dapat dianggap sebagai gol mini yang mengarah ke tujuan utama di akhir. Keuntungan menambahkan pencapaian adalah memberikan anggota tim untuk menantikan sesuatu dan membantu mereka tetap termotivasi meskipun batas waktu akhir masih jauh.

 

Mulailah dari tujuan akhir dan lanjutkan ke belakang saat kamu menetapkan pencapaian. Ingatlah untuk tidak menyimpan terlalu sedikit atau terlalu banyak waktu di antara pencapaian yang kamu tetapkan. Ini adalah praktik terbaik untuk mencatat pencapaian dalam jarak dua minggu.

Langkah 5: Identifikasi sumber daya yang dibutuhkan

Sebelum kamu memulai proyek, penting untuk memastikan bahwa kamu memiliki semua sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Dan jika saat ini tidak tersedia, kamu harus terlebih dahulu membuat rencana untuk mendapatkannya.

 

Ini juga harus mencakup anggaran kamu. Kamu dapat menetapkan kolom rencana tindakan kamu untuk menandai biaya setiap tugas jika ada.

Langkah 6: Visualisasikan rencana tindakan kamu

Inti dari langkah ini adalah untuk menciptakan sesuatu yang dapat dipahami semua orang dalam sekejap dan dapat dibagikan dengan semua orang.

 

Apakah rencana tindakan kamu berbentuk diagram alir, bagan Gantt, atau tabel, pastikan rencana tersebut mengomunikasikan dengan jelas elemen yang telah kami identifikasi sejauh ini, tugas, pemilik tugas, tenggat waktu, sumber daya, dan lainnya.

Langkah 7: Pantau, evaluasi, dan perbarui

Alokasikan waktu untuk mengevaluasi kemajuan yang kamu buat dengan tim. Kamu dapat menandai tugas yang telah selesai sebagai selesai pada rencana tindakan akhir ini, dengan memperhatikan bagaimana Kamu telah maju menuju tujuan.

 

Ini juga akan memunculkan tugas-tugas yang tertunda atau tertunda, dalam hal ini Kamu perlu mencari tahu mengapa dan menemukan solusi yang sesuai. Dan kemudian perbarui rencana tindakan yang sesuai.

 

Selain cara membuat action plan, kamu juga bisa temukan berbagai tips karir pilihan dan informasi terlengkap seputar dunia kerja di sini. Dapatkan juga info lowongan kerja di wilayah Jawa Timur cuma di jatimcerdas.id.


Artikel Lainnya...
Komentar
Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.