7 Keterampilan Content Creator yang Dicari para Recruiter
7 Keterampilan Content Creator yang Dicari para Recruiter | TopKarir.com

Content creator adalah salah satu profesi yang krusial di sebuah perusahaan, terlebih di era digital seperti sekarang. Munculnya perusahaan rintisan juga membuka banyak lowongan pekerjaan di bidang ini.

 

Untuk menjadi content creator yang sukses, kamu perlu belajar banyak hal dan mengasah berbagai keterampilan. Dikarenakan ilmu di bidang ini akan selalu berkembang sesuai perubahan dan inovasi yang terjadi di bidang teknologi informasi.

 

Marketing content yang baik bukan hanya sekedar memiliki keterampilan menggunakan media sosial aja lho, namun juga harus paham bagaimana cara memanfaatkan media sosial tersebut untuk kepentingan pemasaran. 

 

Bukan cuma terkait dengan media sosial, rupanya masih ada banyak keterampilan yang harus kamu miliki, yang mana keterampilan tersebut merupakan kualifikasi yang dicari oleh para recruiter

 

Nah, jika ingin berkarir menjadi seorang content creator, dikutip dari berbagai sumber, inilah lima keterampilan yang dicari para recruiter yang harus kamu kuasai. 

 

1. Seorang penulis yang baik

Para profesional di bidang ini membuat konten pendek seperti artikel dan posting blog serta format konten lain yang lebih panjang, seperti buku dan e-book. Melihat pekerjaan yang akan dilakukan, memiliki keahlian menulis tampaknya menjadi suatu hal yang wajib kamu miliki. 

 

Selain itu, bukan cuma menulis konten. kamu juga harus pandai mengintegrasikan pembuatan konten tersebut ke berbagai posisi staf lain untuk dikembangkan.

 

Misalnya, seperti dengan memberikan arahan kepada divisi media sosial untuk membuat postingan yang menampilkan isi dari tulisan. Dengan melakukan ini, kamu dapat membagi beban kerja secara lebih luas dan saling membantu untuk efektivitas sebuah campaign.

 

2. Seorang peneliti yang cermat 

Untuk mendukung produksi konten, seorang peneliti mengumpulkan informasi yang relevan sebagai latar belakang yang dapat ditautkan atau digunakan.

 

Selain itu, profesi ini juga bertanggung jawab mencari artikel dan informasi terkait konten untuk dibagikan di berbagai platform media sosial. Sehingga, kecermatan dan ketelitian dalam memperoleh informasi tersebut sangatlah dibutuhkan.

 

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kerja Online dari Rumah Kini Semakin Disukai

 

3. Ahli mengolah sumber daya

Hal yang juga dicari oleh para recruiter adalah seorang content creator yang mampu mengakomodir semua ide tim untuk mencapai pembuatan konten yang baik.

 

Misalnya jika ada rekan tim yang mungkin tidak suka menulis, kamu harus bisa memanfaatkan mereka untuk membuat konten seperti video dan audio.

 

4. Memiliki keahlian editing

Seperti editor media tradisional, orang dalam pekerjaan ini bertanggung jawab untuk menetapkan strategi konten dan mengintegrasikan informasi ini ke dalam kalender editorial.

 

Bergantung pada ukuran organisasi dan anggaran perusahaan, posisi ini dapat menjadi bagian dari fungsi terkait seperti pemasaran atau marcom. Oleh karena itu, para recruiter mungkin akan mencari orang yang pro media dan mengkhususkan diri dalam fotografi, video dan  atau audio. 

 

5. Memiliki keahlian grafis

Bergantung pada jenis konten, namun profesi ini memang membutuhkan sumber daya yang berguna untuk mengembangkan presentasi atau membuat infografis.

 

Keahlian ini dibutuhkan bukan hanya dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dalam membuat konten. Recruiter mencari orang dengan keahlian sebagai pertimbangan nantinya dia mampu mempresentasikan ide atau konten tersebut dengan baik, karena memiliki keahlian grafis. 

 

Baca juga: 7 Tips Membuat Portofolio Desain Grafis yang Profesional dan Menarik

 

6. Memiliki keahlian evaluasi

Posisi ini berbeda dengan editor keseluruhan yang mengelola kalender editorial. Fungsi ini harus dimiliki di setiap tim konten. Karyawan di posisi ini harus membuktikan konten untuk memastikannya masuk akal, tidak ada kesalahan ketik, dan menggunakan tata bahasa yang baik.

 

Jika konten ditulis dengan buruk, itu membuat pembaca berpikir buruk tentang merek sehingga menurunkan traffic.

 

7. Tim media sosial yang baik

Menjadi tim media sosial yang baik bukan hanya tahu bagaimana cara memposting konten dan menulis deskripsinya, namun lebih dari itu. Sebagai perwakilan lini terdepan perusahaan, karyawan di bidang ini harus dapat menulis serta berkomunikasi melalui video dan audio.

 

Karyawan harus mampu membuat kalender editorial yang baik dan terarah serta dilakukan real time untuk semua media sosial perusahaan, untuk memastikan bahwa semua konten bisa terdistribusi dengan baik.

 

Selain content creator, yuk intip tips dan informasi seputar karir lainnya di sini. Temukan juga lowongan pekerjaan dan bangun karir impianmu di JatimCerdas.id. 


Artikel Lainnya...
Komentar
Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.