7 Tips Mengembangkan Marketing Plan yang Sukses untuk Bisnis
7 Tips Mengembangkan Marketing Plan yang Sukses untuk Bisnis | TopKarir.com

Rencana pemasaran atau marketing plan yang baik berfokus pada dua tujuan, yaitu untuk mempertahankan loyalitas di antara pelanggan saat ini dan untuk menangkap pangsa pasar dalam segmen audiens tertentu dari target pelanggan kamu.

 

Marketing plan menguraikan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dan tindakan spesifik yang akan diterapkan tim pemasaran, seperti kampanye produk spesifik, anggaran pemasaran yang diperlukan hingga proyeksi berdasarkan data.

 

Nah berikut adalah tips membuat marketing plan perusahaanmu bisa membawa bisnis untuk sukses dalam jangka panjang.

1. Buat ringkasan eksekutif

Kampanye pemasaran tidak boleh dianggap sebagai fungsi individu. Ringkasan eksekutif merinci tujuan pemasaran kamu untuk tahun depan dan membuat keterkaitan perencanaan lainnya di tahun berikutnya. 

2. Identifikasi pasar sasaran 

Sebelum menulis rencana pemasaran, kamu perlu menemukan dan memahami bidang pasar perusahaan. Tanyakan pada diri sendiri siapa demografis spesifik yang kamu ditargetkan sebagai calon pelanggan. 

 

Misalnya, jika bisnismu menjual makanan selama 30 menit, mereka yang melakukan pekerjaan dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore kemungkinan besar adalah target marketmu. Pelajarilah kelompok individu tersebut untuk memahami mereka dan pelajari bagaimana layanan bisnis perusahaan dapat menyelesaikan masalah sekelompok orang tersebut.

3. Kembangkan wawasan tentang mengapa pelanggan baru akan memilih bisnismu

Tentukan kebutuhan inti yang akan dipenuhi oleh produk atau layananmu. Apakah ini untuk membantu pelanggan kamu menjalani hari dengan lebih mudah? Lakukan pekerjaan mereka dengan lebih efisien?

 

Penawaran kamu harus menyelesaikan masalah klien atau memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik daripada pesaing. 

4. Bedakan merekmu dengan kebutuhan pemasaran

Menganalisis kebutuhan pemasaran menggunakan alat internal seperti pemasaran konten, aktivitas media sosial, atau pengoptimalan mesin telusur (SEO) untuk menarik perhatian pelanggan terutama melalui komunikasi online. 

 

Pemasaran konten dapat mencakup posting blog informatif, wawancara, dan podcast dengan tokoh industri yang relevan, atau panduan tambahan tentang cara terbaik menggunakan produk kamu.

 

Misalnya, jika kamu menjual perlengkapan memasak, pertimbangkan untuk memposting beberapa resep menyenangkan seputar liburan yang dapat dibantu oleh produk masak yang kamu jual.

 

Masing-masing strategi ini memberdayakan yang lain dalam satu lingkaran untuk mencapai perhatian pelanggan yang lebih besar.

 

Penawaran konten yang kuat dapat meningkatkan peringkat mesin pencari untuk produkmu, yang membawa lebih banyak orang ke situs web dan halaman media sosial perusahaan. 

5. Identifikasi pesaing yang juga menargetkan pelangganmu

Tidak peduli seberapa original produk atau layanan kamu, selalu ada persaingan untuk mendapatkan profit dari target pelanggan. Bisnis kecil jarang meluangkan waktu lebih untuk mempelajari pesaing mereka secara mendalam atau menentukan persaingan yang mungkin berada di luar industri. 

 

Mengetahui siapa mereka, keunggulan kompetitif inti mereka dan bagaimana mereka mungkin menanggapi penawaran pelanggan (pemotongan harga, peningkatan komunikasi, dll.) Membantumu menyusun strategi untuk memerangi kerugian yang bisa disebabkan kompetitor tersebut.

6. Sebutkan posisi merek kamu untuk target pelanggan

Pada akhirnya, merek dan apa yang dijual ke pelanggan adalah keunggulan kompetitif terkuat bisnismu. kamu harus dapat menulis kalimat deklaratif sederhana tentang bagaimana produk akan memenuhi kebutuhan pelanggan dan memenangkan persaingan. 

 

Pernyataan terbaik adalah deskripsi yang fokus pada penyelesaian masalah bagi pelanggan dengan cara yang mempromosikan nilai terbaik dari produk yang dijual.

7. Audit jika ada kegagalan

Jangan panik jika strategi pemasaran awal kamu tidak memberikan hasil yang diinginkan. Mengaudit bisnis, dapat menguntungkan karena memberikan penjelasan tentang alasan kenapa produk yang dipasarkan bisa mengalami kegagalan.

 

Pahami produk atau layanan apa yang kamu tawarkan, kemudian identifikasi siapa yang kamu bantu dan bagaimana kamu membantu mereka.

 

Selain tentang marketing plan, dapatkan informasi dunia kerja lainnya dan tips karir menarik di siniTemukan informasi lowongan kerja terupdate dan rencanakan karir hebatmu di TopKarir. Download aplikasinya gratis di App Store dan Play Store.


Artikel Lainnya...
Komentar
Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.