Apa itu Analisis Data? Ini Jenis dan Metodenya
Apa itu Analisis Data? Ini Jenis dan Metodenya | TopKarir.com

Analisis data adalah salah satu kunci untuk mengembangkan bisnis kamu. Jika bisnis tidak berkembang, maka kamu harus melihat ke belakang dan membuat rencana lagi tanpa mengulangi kesalahan tersebut.

 

Yang perlu kamu lakukan hanyalah menganalisis data bisnis dan proses bisnismu. Untuk tahu info lebih lanjut mengenai analisis data simak artikel dibawah ini.

Apa itu data analisis?

Analisis data didefinisikan sebagai proses pembersihan, transformasi, dan pemodelan data untuk menemukan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis.

 

Tujuan Analisis Data adalah untuk mengekstrak informasi yang berguna dari data dan mengambil keputusan berdasarkan analisis data.

 

Contoh sederhana dari Analisis data adalah kita mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari dengan memikirkan apa yang terjadi terakhir kali atau apa yang akan terjadi dengan memilih keputusan tertentu itu. Hal yang sama juga dilakukan untuk tujuan bisnis.

Alat analisis data

Alat analisis data memudahkan pengguna untuk memproses dan memanipulasi data, menganalisis hubungan dan korelasi antara kumpulan data, dan juga membantu mengidentifikasi pola dan tren untuk interpretasi. Ini beberapa contoh alat analisis data yang kamu dapat pakai:

  • Xplenty
  • Analytics
  • Microsoft HDInsight
  • Skytree
  • Talend
  • IBM SPSS Modeler

Jenis analisis data: teknik dan metode

Ada beberapa jenis teknik analisis data yang ada berdasarkan bisnis dan teknologi. Namun, metode Analisis data utama adalah:

  • Analisis teks
  • Analisis statistik
  • Analisis diagnostik
  • Analisis prediktif
  • Analisis preskriptif

1. Analisis teks

Analisis Teks juga disebut sebagai Data Mining. Ini adalah salah satu metode analisis data untuk menemukan pola dalam kumpulan data besar menggunakan database atau alat data mining. Ini digunakan untuk mengubah data mentah menjadi informasi bisnis. 

2. Analisis statistik

Analisis Statistik menunjukkan "Apa yang terjadi?" dengan menggunakan data masa lalu berupa dashboard.

 

Analisis Statistik meliputi pengumpulan, analisis, interpretasi, penyajian, dan pemodelan data. Ini menganalisis satu set data atau sampel data. Ada dua kategori dari jenis analisis ini yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial.

3. Analisis deskriptif

Menganalisis data lengkap atau sampel data numerik yang diringkas. Ini menunjukkan mean dan deviasi untuk data kontinu sedangkan persentase dan frekuensi untuk data kategori.

4. Analisis inferensial

Menganalisis sampel dari data lengkap. Dalam jenis Analisis ini, kamu dapat menemukan kesimpulan yang berbeda dari data yang sama dengan memilih sampel yang berbeda.

5. Analisis diagnostik

Analisis Diagnostik menunjukkan "Mengapa itu terjadi?" dengan menemukan penyebab dari wawasan yang ditemukan di Analisis Statistik. Analisis ini berguna untuk mengidentifikasi pola perilaku data.

 

Jika masalah baru muncul dalam proses bisnismu, maka kamu dapat melihat Analisis ini untuk menemukan pola yang sama dari masalah tersebut.

6. Analisis prediktif

Analisis Prediktif menunjukkan "apa yang mungkin terjadi" dengan menggunakan data sebelumnya.

 

Contoh analisis data yang paling sederhana adalah jika tahun lalu saya membeli dua gaun berdasarkan tabungan saya dan jika tahun ini gaji saya naik dua kali lipat maka saya bisa membeli empat gaun.

7. Analisis Preskriptif

Analisis Preskriptif menggabungkan wawasan dari semua analisis sebelumnya untuk menentukan tindakan mana yang harus diambil dalam masalah atau keputusan saat ini. 

 

Sebagian besar perusahaan berbasis data menggunakan Analisis Preskriptif karena Analisis prediktif dan deskriptif tidak cukup untuk meningkatkan kinerja data.

 

Tidak hanya penjelasan soal analisis data, dapatkan tips karir terbaik lainnya untuk bekal karirmu di sini. Temukan juga berbagai lowongan kerja yang lagi kamu cari di JatimCerdas.id.


Artikel Lainnya...
Komentar
Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.