Apa Itu Copywriting, Manfaat dan Contohnya
Apa Itu Copywriting, Manfaat dan Contohnya | TopKarir.com

 

Di era digital seperti sekarang ini, copywriting memiliki peranan penting dalam online marketing. Tanpa sadar, kita pasti pernah membeli sebuah produk setelah membaca atau melihat sebuah konten yang terpasang di berbagai media.

 

Ya, itulah yang dinamakan copywriting. Di dunia nyata, copywriting tak ubahnya seorang sales marketing yang menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.

 

Bedanya, copywriting membuat penawaran dalam bentuk tulisan, gambar atau video. Lalu, apa yang disebut dengan copywriting?

 

Baca Juga: Pekerjaan Online di Masa New Normal dengan Gaji Menggiurkan

 

Apa Itu Copywriting?

 

Copywriting merupakan salah satu teknik pemasaran produk atau jasa melalui sebuah konten dengan tujuan mempromosikan produk atau jasa agar mendapatkan respons dari konsumen. Orang yang melakukan copywriting disebut sebagai copywriter.

 

Mengutip buku Copywriting: Seni Mengasah Kreativitas dan Memahami Bahasa Iklan oleh Agustrijanto, copywriting bertujuan membentuk perilaku konsumen, tercapai pesan dari penjualannya serta membujuk konsumen supaya tertarik pada produk yang diiklankan.

 

Media beriklannya pun bermacam-macam mulai dari televisi, majalah, landing page, website dan masih banyak lainnya. Melihat keefektifan dan efisiensi yang ditawarkan, kebutuhan perusahaan akan copywriting semakin meningkat.

 

Namun, menjadi seorang copywriter tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada teknik-teknik tertentu yang digunakan dan salah satunya adalah AIDA (Attention, Interest, Desire dan Action).

 

Manfaat dan Kelebihan Copywriting

 

Jika ditanya apa yang membuat copywriting spesial bagi sebuah perusahaan? Tentunya banyak. Berikut sederet manfaat copywriting bagi perusahaan:

 

  1. Mudah Menggaet Konsumen

 

Berbeda dengan iklan komersial biasa, copywriting bisa membuat konsumen tidak hanya sekedar ingin membeli tapi 'harus' membeli produk atau menggunakan jasa yang dipromosikan. Pasalnya, teknik pemasaran satu ini kerap dilengkapi dengan Call To Action (CTA).

 

CTA sendiri gunanya untuk mengarahkan konsumen melakukan hal yang diinginkan. Contoh dari CTA ini adalah tombol bertuliskan 'Beli Sekarang' atau 'Cek Sekarang' yang biasa kita jumpai ketika berbelanja online.

 

  1. Meningkatkan Reputasi

 

Seorang copywriter sudah pasti tahu cara menyampaikan pesan dari perusahaan kepada konsumen dengan sangat baik dan jelas. Keahlian ini penting dimiliki seorang copywriter guna meningkatkan reputasi perusahaan. 

 

Ketika konsumen percaya pada produk atau jasa yang ditawarkan, artinya copywriting yang dibuat berhasil mengesankan konsumen. Dengan kata lain, tujuan dari copywriting tersebut telah tercapai.

 

Baca Juga: 5 Pekerjaan Marketing Era Millennial

 

  1. Meningkatkan Penjualan

 

Reputasi perusahaan yang baik akan berdampak pada kepercayaan konsumen. Rata-rata konsumen membeli sebuah produk atau menggunakan suatu jasa yang sudah laku keras di pasaran.

 

Misalnya, pelanggan sebuah e-commerce pasti akan berbelanja di toko dengan minimal rating bintang empat. Mereka juga akan mengecek ulasan dari toko tersebut. Semakin banyak ulasan bagus, peluang untuk mendapatkan peluang lebih banyak juga akan semakin besar.

 

Untuk menghasilkan copywriting yang bagus dan semakin menjual harus mengacu pada prinsip AIDA, yakni:

 

  • Attention (perhatian): harus bisa menarik perhatian konsumen atau audiens. 
  • Interest (minat): bisa membuat konsumen penasaran dan tertarik. 
  • Desire (keinginan): memengaruhi hasrat audiens. 
  • Action (tindakan): dapat memicu tindakan atau respons dari konsumen.

 

Contoh Copywriting

 

Ada banyak bentuk copywriting, mulai dari tulisan hingga video. Nah, berikut beberapa contoh copywriting yang bisa ditemui di sekitar kita.

 

Copywriting dalam bentuk tulisan:

"Mobil canggih yang memberikan anda kenyamanan dalam berkendara"

"Skin care herbal yang akan membuat kulit wajah bebas jerawat hanya dalam 7 hari"

"Ajaib, bisnis ini bisa buat kamu untuk setiap harinya, lho!"

 

Baca Juga: Serba-serbi Marketing: Tugas, Tanggung Jawab dan Tantangan Pekerjaannya

 

Copywriting dalam bentuk headline website:

Website Bridestory di bawah ini menggunakan teknik benefit headline. Artinya, headline fokus pada keuntungan yang akan didapat konsumen. Bridestory secara jelas menyebutkan manfaat apa saja yang akan diperoleh klien yang menggunakan layanan mereka.

 

Temukan berbagai tips karier menarik lainnya di sini. Jangan lupa download aplikasi TopKarir sekarang dan  mendapatkan info lowongan keja terbaru, info magang, tips karir, Topkarir Klinik, Pelatihan online Topedu, dan sebagainya.

 


Artikel Lainnya...
Komentar
Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.