Kunci Jawaban dari Pertanyaan Interview “Apa Rencana Kamu 5 Tahun ke Depan?”
Kunci Jawaban dari Pertanyaan Interview “Apa Rencana Kamu 5 Tahun ke Depan?” | TopKarir.com

Interview kerja jadi tahapan paling krusial dalam proses perekrutan. Gimana nggak, kamu harus berhadapan langsung dengan HR dan menjawab semua pertanyaan yang akan menentukan diterima atau tidak kamu di perusahaan tersebut.

 

Meski beberapa pertanyaan masih bisa kita prediksi, rasa grogi seringkali jadi menghambat pesan yang mau kamu sampaikan, padahal udah dari jauh hari disiapkan.

 

Dari beberapa pertanyaan interview, salah satu yang sering muncul adalah pertanyaan “apa rencana kamu 5 tahun ke depan?”

 

Terdengar klasik tapi justru pertanyaan ini jadi tolok ukur kelayakan kamu bekerja. Terus, apa sih jawaban untuk pertanyaan wawancara ini? Simak yuk ulasannya.

 

Cari lowongan kerja di wilayah Sumatera Utara? Temukan selengkapnya di sini.

 

1. Kaitkan rencanamu dengan posisi yang kamu lamar

Bisa sampai ke tahap interview artinya kamu punya daya tarik dan kemampuan untuk bekerja pada posisi yang ditawarkan. Jawablah pertanyaan dengan meyakinkan pewawancara bahwa kamu punya keinginan yang kuat di posisi tersebut.

 

Misalnya gini, kamu melamar pekerjaan Content Writer, kamu bisa memberi jawaban “dalam 5 tahun kedepan saya ingin bisa menguasai SEO, SEM dan sukses berkarir sebagai digital marketer”.

 

Jawaban tersebut dinilai memuaskan bagi si pewawancara, karena kamu punya rencana yang sejalan dengan posisi kerja yang kamu lamar.

 

2. Hubungkan dengan ketertarikan atau minat yang kamu punya

Selain menghubungkannya dengan posisi kerja yang kamu lamar, ceritakan juga ketertarikan dan passion-mu yang berhubungan dengan posisi tersebut. Hal ini akan membuka peluangmu diterima sebagai bagian dari perusahaan.

 

Sampaikan apa yang kamu suka, yang ingin kamu kembangkan dan hal yang membuatmu selalu berenergi ketika melakukannya.

 

Contohnya, kalau kamu melamar sebagai front office, kaitkan rencanamu dengan ketertarikan berinteraksi dan mengenal orang-orang baru dari beragam latar belakang. Inget ya, yang jujur dan benar-benar kamu suka, bukan mengada-ngada.

 

Cari lowongan kerja di wilayah Sumatera Barat? Temukan selengkapnya di sini.

 

3. Sampaikan tujuan serta strategi yang kamu punya

Kalau punya rencana pasti punya tujuan dong, kalau punya tujuan perlu strategi buat mencapainya. Karena nggak ada yang instan untuk mencapai suatu tujuan, perlu usaha dan konsistensi.

 

Nah, saat menyampaikan jawaban, jangan lupa jabarkan apa yang akan kamu lakukan untuk merealisasikan rencanamu.

 

Misalnya kamu melamar sebagai sales promotion, dan punya rencana 5 tahun ke depan jadi sales manager, strategi yang kamu lakukan bisa dengan menambah pemahaman tentang kepribadian seseorang supaya pendekatan ke target konsumen jadi lebih efektif.

 

 

4. Jelaskan rencana yang realistis dengan optimis

Saat menyampaikan rencana 5 tahun ke depan, optimis dan realistis nggak boleh dipisahkan. Kebanyakan orang meyakinkan pewawancara dengan menunjukkan rasa optimis yang tinggi tapi tidak realistis.

 

Contohnya kamu menyampaikan rencana kalau 5 tahun ke depan akan menjadi CEO perusahaan, padahal saat ini kamu masih berstatus fresh graduate yang belum punya pengalaman.

 

Optimis itu perlu, tapi kamu juga harus ingat kalau dunia nggak seramah yang kamu bayangkan, akan ada tantangan yang siap menghadang. Kamu harus memperhitungkan resiko dan segala hal yang akan menjadi batu kerikil di setiap langkah karirmu.

 

Rencana kamu 5 tahun kedepan nggak perlu yang terlalu tinggi, yang jelas harus lebih baik dan berkembang setiap tahunnya. Tambahkan juga dengan cara dan strategimu untuk menjalankan rencana tersebut.

 

Cari lowongan kerja di wilayah Riau? Temukan selengkapnya di sini.

 

Itu tadi kunci jawaban dari pertanyaan wawancara “apa rencana kamu 5 tahun kedepan?”. Yuk temukan tips-tips dan informasi seputar karir lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya di Play Store dan App Store sekarang!


Artikel Lainnya...
Komentar
Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.