Kamu ingin berkarier sebagai full stack developer? Profesi ini memang dinilai menjanjikan di era kemajuan teknologi seperti sekarang. Dengan berkembangnya banyak startup di Indonesia dan dunia, posisi full stack developer semakin banyak dibutuhkan.
Profesi ini juga dikatakan memiliki gaji yang cukup besar. Tentu saja, hal itu sejalan dengan skill dan tanggung jawab yang besar pula. Lalu gimana sih caranya bisa jadi full stack developer yang sukses? Skill apa saja yang dibutuhkan? Berikut pembahasannya.
10 Skill Wajib Full Stack Developer
Untuk bisa menjadi seorang full stack developer, biasanya dibutuhkan latar belakang pendidikan ilmu komputer atau pemrograman. Selain latar belakang teoritis yang didapat dari pendidikan, skill nyata dari pengalaman juga tak kalah penting.
Dilansir eSparkBiz, berikut 10 skill wajib yang sebaiknya kamu pelajari dari sekarang bila ingin jadi full stack developer sukses.
- Bahasa Pemrograman
Full stack developer wajib menguasai bahasa pemrograman termasuk PHP, JAVA, python, C++, Perl, dan Ruby. Skill ini diperlukan untuk menyusun, menerapkan, merancang, dan menguji proyek dengan cepat.
- Git & GitHub
Full stack developer harus menguasai software Git dan layanan cloud Github. Kerja keduanya membantu mengelola, menyusun, dan mengubah kode secara otomatis.
- HTML/CSS
Skill selanjutnya adalah pemahaman HTML yang membantu menciptakan konten di situs web, serta CSS yang memisahkan konten dari tampilan visualnya di situs. Gabungan keduanya bisa menentukan tata letak, warna, dan elemen lain untuk memastikan keindahan tampilan website.
- Teknologi Front End
Penguasaan teknologi front end yang melibatkan pembuatan web hingga menyusun tata letaknya juga harus dikuasai. HTML, JavaScript, dan CSS menjadi dasar yang membantu dalam pembuatan, desain, dan pengembangan situs web.
- Back End
Kebalikan dengan front end, back end melibatkan urusan 'di balik layar' sebuah website. Kemampuan ini memastikan web bekerja dan berjalan lancar.
- Database dan Web Storage
Kemampuan mengumpulkan semua data atau informasi secara sistematis yang mungkin berupa produk perusahaan, catatan keuangan, dan lain sebagainya. Database yang umum digunakan seperti Redis, SQLServer, Oracle, dll.
- HTTP dan REST
HTTP adalah protokol komunikasi yang membantu mentransfer file, sementara REST adalah interface yang menggunakan HTTP untuk mendapatkan data. Meski begitu, tidak semua REST menggunakan HTTP.
- Arsitektur Website
Skill selanjutnya adalah kemampuan merancang web dari mulai konsep hingga penyusunan tampilan final web. Rancangan desain web ini akan menjadi landasan tentang data apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkannya.
- Skill Desain Dasar
User interface alias desain UI/UX dari situs web adalah kunci dari keberhasilannya. Itu sebabnya, full stack developer harus menguasai setidaknya kemampuan desain dasar untuk bisa merancang pengalaman pengguna yang nyaman saat menggunakan web berdasarkan desain tata letaknya.
- Technology Stack dan Skill Non-Teknis
Technology stack adalah tumpukan solusi, infrasturkruteknoldi yang digunakan untuk membangun dan menjalankan web atau aplikasi. Selain kemampuan menguasai teknologi itu, Full Stack Developer juga wajib menguasai skill non teknis.
Seperti kemampuan bekerjasama dalam tim, kemampuan mengikuti perkembangan teknologi, bekerja sesuai anggaran dan deadline.
Nah, itulah 10 skill yang wajib dimiliki seorang Full Stack Developer. Masih banyak artikel tips karir yang bermanfaat dari NU Career. Jangan lupa registrasi ke NU Career untuk menemukan pekerjaan impianmu.