Ingin berkarir sebagai social media marketing atau seorang pemasar media sosial? Sebelum melamar, kamu perlu tahu terlebih dahulu pekerjaan seperti apa yang mereka lakukan.
Di tengah era online dan maraknya perusahaan berbasis teknologi saat ini, profesi social media marketing semakin dicari. Bisa dibilang punya pengaruh yang besar dalam keberlangsungan perusahaan.
Sama dengan profesi digital marketing lainnya, social media marketing merupakan pekerjaan yang menantang dan menuntut kreativitas.
Bukan cuma itu, sebagai salah satu pekerjaan yang memiliki gaji tinggi, kamu juga perlu sejumlah keahlian agar bisa diterima dan sukses di bidang pekerjaan yang satu ini.
Lantas apa itu social media marketing? Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Apa itu social media marketing?
Social media marketing atau pemasaran media sosial adalah proses membuat konten yang disesuaikan untuk setiap platform media sosial guna mendorong keterlibatan dan mempromosikan bisnis.
Pemasaran media sosial adalah tentang terhubung dengan audiens atau pelanggan kamu dan membantu mereka memahami merek perusahaan dengan lebih baik. Tentu ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis.
Bayangin kamu akan bertemu seseorang untuk pertama kalinya dengan niat untuk membangun hubungan yang baik. Apa yang harus kamu lakukan untuk membuat orang itu langsung menyukai kamu? Akankah kamu akan berhasil jika bertemu orang itu dan mengatakan hal-hal yang membosankan atau tidak berarti?
Orang cenderung lebih menyukai seseorang ketika orang itu membuat mereka bahagia, tidak peduli bagaimana kamu melakukannya.
Sama seperti dunia offline, kesuksesan pemasaran media sosial sangat bergantung pada kemampuan untuk menemukan dan membuat audiens target senang, sehingga mereka menyukai merek dan berbagi cerita dengan orang lain (merekomendasikan).
2. Mengapa social media marketing adalah profesi yang penting saat ini?
Konsumen saat ini terburu-buru menjelajahi media sosial ketika mereka ingin tahu lebih banyak tentang organisasi atau produk, karena di situlah mereka akan menemukan orang lain yang membicarakan bisnis itu.
Bagaimana jika kamu tidak memiliki akun media sosial? kamu akan kehilangan kesempatan besar untuk membuat kesan pada pelanggan.
Dikutip dari berbagai sumber, 71% konsumen yang memiliki pengalaman positif dengan suatu merek di media sosial cenderung merekomendasikan merek tersebut kepada teman dan keluarga mereka.
90,4% Generasi Milenial, 77,5% Generasi X, dan 48,2% Generasi Baby Boom adalah pengguna media sosial yang aktif.
Facebook sendiri memiliki lebih dari 2,7 miliar pengguna aktif bulanan.
Media sosial adalah tempat yang ideal bagi mereka yang ingin mendapatkan wawasan tentang minat dan selera audiens. Menurut pandangan para ahli, perusahaan pintar akan terus berinvestasi di media sosial untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
3. Istilah dalam social media yang perlu kamu tahu
- Konten: Konten adalah segala sesuatu yang kamu posting, buat, atau bagikan di situs media sosial. Itu bisa menjadi sesuatu yang dibuat sendiri, atau sesuatu yang kamu bagikan dari orang lain.
- Keterlibatan: Keterlibatan adalah istilah umum untuk berapa banyak orang yang berinteraksi dengan konten kamu dengan menyukai, berbagi, atau mengomentarinya. Keterlibatan umumnya merupakan tujuan No. 1 di media sosial. Kamu ingin orang sungguhan terlibat secara aktif dengan konten tersebut.
- Jumlah pengikut: Ini mengacu pada berapa banyak pengikut yang kamu miliki di situs media sosial tertentu.
- Rasio klik per tayang (CTR): CTR adalah rasio yang menunjukkan berapa banyak orang yang telah melihat dan mengklik link ke konten kamu, baik melalui iklan atau posting media sosial lainnya. Ini dihitung dengan membagi berapa kali iklan kamu ditampilkan dengan jumlah klik yang diterimanya.
- Platform: Platform media sosial adalah istilah lain untuk "situs media sosial". Misalnya, Facebook dan Twitter adalah platform media sosial.
- Bagikan: Berbagi adalah ketika seseorang melihat konten kamu dan mempostingnya ke profil atau akun mereka sendiri.
- Traffic: Lalu lintas atau traffic adalah berapa banyak orang yang mengakses situs kamu melalui saluran media sosial. Misalnya, seseorang yang mengklik kiriman Facebook yang kamu bagikan dan kemudian dialihkan ke situs web kamu akan dianggap sebagai traffic digital.
Nah, selain informasi lengkap tentang social media marketing, yuk temukan tips dan informasi karir lainnya di sini. Temukan juga lowongan pekerjaan dan bangun karir impianmu di JatimCerdas.id.