Meningkatkan Efektivitas Waktu Kerja dengan Menyusun Skala Prioritas
Meningkatkan Efektivitas Waktu Kerja dengan Menyusun Skala Prioritas | TopKarir.com

Aktivitas kerja yang kita lakukan setiap hari punya target dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk memaksimalkan hasil, pastinya kamu harus fokus selama proses bekerja.

 

Tapi fokus bukan hal yang mudah dilakukan, terlebih saat banyak kerjaan datang dalam waktu bersamaan. Kalau nggak fokus bisa-bisa kerjaanmu jadi keteteran dan berantakan.

 

Untuk itu diperlukan skala prioritas, yakni menentukan kebutuhan yang harus didahulukan dan mengesampingkan pemenuhan kebutuhan yang kurang tepat.

 

Skala prioritas ini bisa diaplikasikan untuk pekerjaan, pengaturan keuangan, maupun aktivitas sehari-hari. Nah, supaya waktu kerja kamu lebih efektif dan mencapai hasil kerja yang maksimal, berikut cara menyusun skala prioritas dalam bekerja.

 

Kamu lulusan SMA/MA? Lagi cari lowongan kerja di wilayah Kota Denpasar? Temukan selengkapnya di sini.

 

 

1. Urutkan dari yang paling penting dan mendesak

Untuk menyusun skala prioritas yang harus dilakukan pertama kali adalah menentukan tingkat urgensi pekerjaan kamu. Untuk menyelesaikan suatu pekerjaan kamu harus memilah mana pekerjaan yang penting dan didahulukan. Untuk menyusun tingkat urgensi ini kamu bisa mengurutkannya dalam 4 kategori :

 

  • Pekerjaan yang penting dan mendesak

Jenis pekerjaan pada skala ini harus kamu prioritaskan dan kerjakan di awal dan harus segera selesai. Jangan mencoba untuk menunda pekerjaan pada skala ini ya.

 

  • Pekerjaan yang penting tapi kurang mendesak

Kamu harus memakai waktu produktif untuk menyelesaikan pekerjaan jenis ini sebelum berubah levelnya menjadi skala penting dan mendesak.

 

  • Pekerjaan yang mendesak tapi kurang penting

Biasanya jenis pekerjaan ini datang dari rekan kerja yang meminta bantuanmu untuk menyelesaikan tugasnya. Kalau ini bisa mengganggu fokus kerjamu sebaiknya jangan ragu untuk menolak. Ingat ya tetap prioritaskan pekerjaan yang penting.

 

  • Pekerjaan yang kurang penting dan kurang mendesak

Merupakan kegiatan yang paling nggak penting, tapi bukan berarti gak boleh dikerjakan melainkan harus dikesampingkan. Kamu boleh melakukannya jika pekerjaan pada 3 skala sebelumnya sudah selesai. Misalnya bermain game online atau membuka media sosial.

 

Kamu lulusan SMA/MA? Lagi cari lowongan kerja di wilayah Kota Depok? Temukan selengkapnya di sini.

 

2. Mempertimbangkan kesempatan yang kamu punya

Pepatah mengatakan kalau kesempatan nggak akan datang dua kali. Jika dirasa kesempatan itu jarang sekali terjadi dan akan berpengaruh besar untuk karir kamu, ada baiknya kamu mengatur kembali skala prioritasmu.

 

Misalnya kamu diberi kesempatan untuk presentasi di hadapan klien dari perusahaan ternama, kamu bisa menjadikan pekerjaan ini sebagai prioritas utama kamu. Sebab kesempatan ini bisa menambah dan menunjang pengalaman karir kamu ke depan jadi jangan disia-siakan.

 

3. Kemampuan diri sendiri

Untuk menentukan sebuah pekerjaan dan menempatkannya pada skala prioritas, kamu harus memperhitungkan kemampuan yang dimiliki. Karena setiap pekerjaan yang kamu lakukan tanpa dibarengi kemampuan pasti akan sia-sia.

 

Contohnya kamu seorang HR dengan latar belakang Psikologi tapi ditawarkan pekerjaan membuat poster desain, tanpa pengetahuan desain dan kemampuan software desain yang cukup kamu tentu akan kesulitan.

 

Kamu lulusan SMK/SMEA/MAK? Lagi cari lowongan kerja di wilayah Jakarta Barat? Temukan selengkapnya di sini. 

 

Itu tadi cara menyusun skala prioritas untuk meningkatkan efektivitas waktu dalam bekerja. Temukan lowongan magang yang cocok buat kamu di sini. Dapatkan juga informasi lowongan kerja terupdate dan rencanakan karir hebatmu di TopKarir. Download aplikasinya gratis di App Store dan Play Store.


Artikel Lainnya...
Komentar
Login terlebih dahulu jika ingin meninggalkan komentar.