Dalam industri hiburan, perfilman jadi salah satu yang nggak ada matinya. Meskipun saat awal pandemi kemarin, industri ini sempat tertidur sementara karena terbatasnya akses keluar rumah dan bioskop yang ditutup total.

Namun, berbagai inovasi terus dilakukan seperti hadirnya bioskop online, sampai eksistensi perfilman di berbagai platform streaming film lokal maupun internasional.

Kini industri perfilman mulai bergeliat kembali, termasuk di Indonesia, berbagai jenis genre film dengan cerita yang menarik sudah mulai berseliweran di bioskop-bioskop.

Ngomongin soal perfilman, pasti nggak terlepas dari peran para sineas yang bekerja keras untuk menghasilkan film yang punya kualitas bagus.

Profit yang dihasilkan dari satu buah film juga terbilang besar, karena ongkos produksinya yang nggak sedikit apalagi kalau sudah ada sponsor yang masuk.

Kalau kamu tertarik berkarir di industri ini, ada beberapa daftar profesi yang menjanjikan bayaran tinggi. Simak ulasannya di bawah ini.

1. Produser

Produser memiliki peran yang gak kalah penting dari mulai ide penulisan skenario, seorang investor, bahkan merambah sebagai manajer sampai dengan aktor. Produser akan terlibat sepanjang pembuatan film dari mulai pra produksi sampai pasca produksi.

Pada fase pra-produksi, produser akan membaca cerita dan mengumpulkan ide dari penulis dan sutradara. Setelah ide film ditentukan, produser akan mencari dana untuk merealisasikan film tersebut.

Berbagai tanggung jawab yang dipegang produser, nggak heran mereka mampu meraup pendapatan Rp900 jutaan per proyek film.

2. Sutradara

Sebagai seseorang yang bekerja fokus pada proses produksi sebuah film, sutradara dituntut memiliki kreativitas yang tinggi di bidang sinematografi. Hal ini dilakukan agar film yang produksi menghasilkan visualisasi yang sesuai dengan alur cerita yang sudah dirangkai.

Lebih dari itu, sutradara juga punya peran sebagai pengarah bagi para aktor agar performa aktingnya sesuai dengan gambaran yang diinginkan. Ia juga turut mengatur para kru film agar bekerja sesuai dengan tugasnya.

Saat proses editing film, sutradara juga harus mendampingi editor agar sesuai dengan standar dan ekspektasi sebuah film, termasuk juga menentukan latar musik yang tepat.

Umumnya seorang sutradara bisa mengantongi bayaran sekitar Rp 1 miliar untuk setiap proyek.

3. Penulis skenario

Penulis skenario punya tugas pokok yakni menulis naskah film secara lengkap dengan cerita yang sesuai ekspektasi sutradara. Namun sebelumnya mereka harus menulis naskah terlebih dulu untuk ditawarkan ke berbagai agen perfilman agar mereka mau memproduksi filmnya.

Selain itu ada juga penulis skenario yang memulai pekerjaanya setelah produser atau sutradara sudah menemukan ide film. Penulis skenario juga terkadang diminta untuk menulis skenario berdasarkan adaptasi dari karya seperti novel atau drama.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengungkapkan rata-rata gaji seorang penulis di industri perfilman bisa mencapai angka Rp 1 miliar, wah bukan angka yang main-main kan?

4. Aktor

Sebuah film tentunya nggak lengkap tanpa ada pemeran atau aktor. Baik itu aktor maupun sutradara sama-sama nggak bisa dipisahkan dalam pembuatan karya film. Hal ini mengingat, aktor merupakan seseorang yang ditonjolkan dalam memainkan cerita.

Sebagai salah satu inti dalam film, aktor harus mampu meresapi peran yang ia lakoni. Meskipun tidak mudah dan banyak riset yang harus dilakukan untuk mendukung kinerja aktor, ia juga harus mampu membawa emosi penonton melalui peran yang dimainkan. Baru deh, aktor bisa dibilang sukses bermain film tersebut.

Seorang aktor rata-rata berpenghasilan sekitar Rp20 juta sampai Rp50 juta dalam setiap film yang dimainkan.

Itu tadi beberapa profesi di industri perfilman dengan bayaran tinggi. Gimana tertarik terjun dan memulai karir di industri film?

Kamu bisa temukan lebih banyak informasi dan tips karir menarik lainnya di TipsKarir.

Temukan berbagai lowongan kerja seluruh Indonesia ter-update di sini. Download juga aplikasi TopKarir untuk dapatkan kemudahan melamar pekerjaan.