Berbeda dengan pekerja full time / part time yang punya jam kerja pasti, bekerja freelance punya jadwal yang tidak tentu. Belum lagi penghasilan yang jumlahnya tidak stabil. Banyak tantangan yang harus dihadapi, bisa-bisa kewalahan kalau gak bisa mengatur pekerjaan. Sebelum kamu memutuskan untuk bekerja freelance sebaiknya cermati hal-hal berikut ini.
- Pendapatan yang tidak stabil
Karena tidak terikat oleh apapun, penghasilan yang didapatkan sebagai freelancer tidak tetap setiap bulannya. Ada saatnya seorang freelancer sepi klien / project. Untuk kamu yang sudah pernah bekerja tetap, hal ini bisa jadi pertimbangan. Jadi kamu harus punya manajemen keuangan yang baik nih, untuk mengantisipasi saat kerjaan sepi.
- Kerja di akhir pekan
Seorang freelancer tidak punya waktu kerja tetap. Kamu harus siap mengorbankan weekend-mu demi menyelesaikan project-project dadakan. Perusahaan yang merekrutmu terkadang tidak memikirkan jam kerja normal.
- Kurang fokus
Untuk mendapatkan penghasilan sesuai harapan, kesalahan yang terkadang dilakukan seorang freelancer adalah mengambil banyak project dalam waktu bersamaan. Kalau kamu punya kesulitan membagi konsentrasi, lebih baik hal ini kamu hindari. Ingat ya berbeda dengan karyawan, freelancer bekerja dan memegang tanggung jawab sendirian.
- Tanpa tunjangan dan asuransi
Karena bekerja secara otonom, atas kemauan sendiri, pekerja freelance gak akan dapat tunjangan hari raya maupun asuransi. Paling kalau beruntung kamu dapat tambahan bonus dari kesepakatan gaji.
Itu tadi beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memulai karir sebagai freelancer. Setiap pekerjaan punya plus dan minusnya kok, kalau kamu bisa mengatur segalanya dengan baik, bekerja freelance bisa jadi pilihan yang asyik. Yuk temukan informasi dan tips-tips seputar karir lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya di Play Store dan App Store sekarang juga.
